Bahan Aktif :
Natrium 2,4 dinitrofenol (natrium 2,4 dinitrophenol) : 0,5 g/l
Natrium 5 nitroguaiakol (natrium 5 nitroguaiacol) : 1 g/l
Natrium orto nitrofenol (natrium orto nitrophenol) : 2 g/l
Natrium para nitrofenol (natrium para nitrophenol) : 3 g/l
Penjelasan Singkat :
Produk ini cocok bagi Anda yang ingin meningkatkan hasil
produksi tanaman buah maupun bunga, atau sekadar meningkatkan daya tumbuh
tanaman Anda ketika terkena serangan hama, yaitu dengan cara pemberian hormon
atau pupuk atonik. Meski biasanya disebut pupuk atonik, atonik sebenarnya
merupakan hormon, atau lebih tepat lagi merupakan ZPT.
Atonik merupakan salah satu zat pengatur tumbuh (ZPT)
tanaman yang berbentuk larutan yang akan meningkatkan berat buah (dan hasil
produksi lainnya) serta dapat mencegah berkembangnya penyakit pada tanaman.
Kegunaan atonik lebih lanjut dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.
Kegunaan dari pemberian hormon atonik pada tanaman yaitu:
- 1. Berkat kandungan aktif triakontanol dalam atonik, tanaman yang diberikan hormon atonik akan didorong pertumbuhannya dengan penyerapan hara yang lebih baik
- 2. Pemberian hormon atonik akan membuat tumbuhan yang rusak menjadi pulih dengan cepat
- 3. Berfungsi meningkatkan hasil produksi tanaman, misalnya berat buah, warna, kandungan zat, dan mutu produksi (contoh paling konkret adalah meningkatkan bobot buah dan jumlah buah).
- 4. Pemakaian hormon atonik juga akan melindungi tanaman tersebut dari berbagai kondisi pertumbuhan negatif pada tanaman tersebut, misalnya meningkatkan daya tahan ketika diserang hama
- Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)
- Cabai merah : Meningkatkan jumlah dan bobot daun (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)
- Cabai merah : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)
- Jeruk : Meningkatkan jumlah bunga, bobot/10 buah (kg), hasil/tanaman (kg) (Penyemprotan volume tinggi : 20 ppm (3,2 l/ha))
- Kakao : meningkatkan jumlah buah, hasilbuah/tanaman (kg), hasil biji kering/tanaman (kg), rendemen biji (%) (Penyemprotan volume tinggi : 15 ppm (2,4 l/ha))
- Kentang : Meningkatkan jumlah dan bobot umbi (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
- Kentang : penyakit bercak kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)
- Padi : meningkatkan jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah/malai, bobot 1000 butir, hasil/tanaman dan hasil ubinan. (Penyemprotan volume tinggi : 1 l/ha (pada 30 dan 40 HST))
- Padi : penyakit hawar upih daun Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 ml/l)
- Tomat : Meningkatkan jumlah dan bobot buah (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/3 l)
- Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)